Ciputat, PPIM – Ternyata, para “santri” di Iran suka membaca, dan dibolehkan, belajar filsafat. Iran menekankan pada pendidikan Islam yang berbasis pada rasionalitas dan membuka peluang dialog yang setara. Kemudian kaum terpelajar Iran, termasuk mereka yang belajar agama, dituntut untuk mampu menjawab tantangan zaman. Hal tersebut disampaikan Prof. Hojjatul Islam Muhamad Javad Nezafat Yazdi, Direktur Riset Hauzah Ilmiah di Mashhad Iran, di ruang Seminar PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2016.



